Kebanyakan jenis aplikasi yang terinfeksi adalah aplikasi wallpaper dan edit foto ataupun video, bahkan malware ini bisa menyamarkan dirinya.
(Image: gxmediagy.com) |
Nah, hal ini mengingatkan kita khususnya pengguna Android yang memiliki sistem open source untuk lebih berhati-hati saat ingin mengunduh aplikasi, baik di dalam Store resmi seperti Google PlayStore & Apps Store, maupun dari apk pihak ketiga.
Disini saya akan memberikan beberapa tips agar terhindar dari aplikasi palsu ataupun berbahaya sebelum mengunduhnya.
Seperti dirangkum dari laman IDNTimes, ada beberapa cara yang perlu diperhatikan sebelum mengunduh aplikasi agar terhindar dari aplikasi palsu ataupun berbahaya. Berikut caranya..
1. Perhatikan Publisher maupun Developernya
(Image: imore.com) |
Umumnya setiap aplikasi yang tersedia baik di PlayStore ataupun Apps Store akan ada info atau daftar penerbit dan pengembangnya. Dan biasanya aplikasi palsu akan menyamarkan atau memirip-miripkan identitasnya dengan yang aslinya.
Sebagai contoh, seperti aplikasi WA, resminya 'WhatsApp Inc.' dan dipalsukan menjadi 'WhatsApp.com' ataupun 'Facebook.' dipalsukan menjadi 'PT. Facebook', dan seterusnya. Intinya kamu bisa mencoba mencari tahu publisher dan developernya melalui situs resminya.
2. Pengecekan Ulasan Aplikasi di dalam Storenya
(Image: uxplanet.org) |
Karena ulasan-ulasan pengguna lain bisa membantu kita untuk mengetahui bagaimana kualitas aplikasi tersebut, namun hal ini harus dinilai secara objektif, mengingat beragamnya ulasan yang ada di aplikasi tersebut.
3. Perhatikan Ukuran Aplikasinya
(Image: consumeraffairs.com) |
Sebagai contoh seperti aplikasi lampu flash, aplikasi ringan ini memiliki ukuran yang cenderung kecil, namun jika kamu mendapatinya dengan ukuran yang sangat besar maka patut untuk dicurigai.
4. Perhatikan Deskripsi Bahasanya
(Image: interact-intranet.com) |
5. Perhatikan Permintaan Perizinannya
(Image: androidcentral.com) |
Setelah kamu mengunduh aplikasi, saat ingin menginstalnya biasanya akan ada pop up permission atau permintaan perizinan akses dari aplikasi terhadap ponsel kita seperti permintaan izin atas akses Kontak telepon, Kamera, SMS, Wi-Fi, Lokasi, dan lain sebagainya.
Nah, jika aplikasi kecil yang di unduh namun permission nya banyak sekali maka lebih baik dihindari.
6. Pengecekan pada Situs Resmi Aplikasinya
(Image: wardtechtalent.com) |
Biasanya cara ini cenderung cukup ampuh, karena jika aplikasi palsu mencoba untuk meniru laman aslinya akan tetap terlihat perbedaannya, terlebih pada aplikasi terkenal.
7. Pemasangan Security Apps
(Image: digitaltrends.com) |
Itulah beberapa tips dan trik kecil dari saya yang bisa dibagikan ke kamu semua, guna menghindari aplikasi palsu dan berbahaya. Serta melakukan pengecekan terlebih dahulu sebelum melakukan pengunduhan terhadap aplikasi di Store masing-masing smartphone.
Perlu diingat, aplikasi resmi dari masing-masing store saja masih bisa memiliki resiko bahaya, apalagi jika aplikasi-aplikasi tersebut diluar dari store resminya (pihak ketiga).
Jadi tetap berhati-hati dan teliti ketika ingin mengunduh sebuah aplikasi. Semoga bermanfaat.
"Agen poker terbesar dan terpercaya ARENADOMINO.
BalasHapusminimal depo dan wd cuma 20 ribu
dengan 1 userid sudah bisa bermain 7 games
ayo mampir kemari ke Website Kami ya www.arenadomino.com
Wa :+855964967353
Line : arena_01
WeChat : arenadomino
Yahoo! : arenadomino"