Jumat, 20 Oktober 2017

Cara Mengetahui Xiaomi Kamu Memakai MIUI Resmi atau Tidak!

BCengos - Holla sobat BC! Melanjutkan dari artikel sebelumnya yang membahas seputar ROM MIUI di Xiaomi, kali ini saya akan bahas lanjutannya yaitu bagaimana caranya untuk mengetahui rom MIUI yang sobat pakai Resmi (asli) dan Fake (palsu).

Oke baik, sebelumnya saya akan jelasin sedikit alasan mengapa sobat harus mengetahui rom MIUI nya asli atau palsu. Menurut saya, untuk mengetahui MIUI kita itu asli atau palsu adalah perkara penting, mengapa? Karena MIUI yang asli atau palsu itu memiliki dampak yang cukup signifikan pada smartphone kita.

Salah satu contohnya jika MIUI sobat itu Resmi (asli), sobat akan merasakan kepuasan yang sempurna pada performa ponsel Xiaomi sobat, tak hanya itu, sobat pun akan menerima notifikasi update firmware resmi dari pihak pengembang Xiaomi via OTA (On the Air) secara berkala.
Dengan kata lain, ponsel Xiaomi sobat mendapatkan perawatan rutin untuk membuat kinerja ponsel sobat lebih baik lagi dan mengurangi resiko dari bug.

Dan sebaliknya jika rom/firmware sobat itu fake (palsu) sobat tidak akan merasakan kepuasan pada performa ponsel Xiaomi sobat, seperti ada aplikasi yang bermasalah atau tiba-tiba aplikasi sobat FC (force close) padahal kondisi RAM sobat masih banyak, dan ternyata itu ada hubungannya, jika rom MIUI sobat itu fake bisa mengakibatkan manajemen RAM yang kurang akurat.
Dan dampak lainnya lagi adalah sobat tidak akan menerima notifikasi update firmware MIUI resmi dari pengembang via OTA. Dengan kata lain yah ponsel sobat tidak akan mendapatkan perawatan berkala dari pihak developer Xiaomi.


Dilansir dari mifans.web.id, (02-08-2017), ponsel Xiaomi yang rentan mendapatkan rom MIUI fake (palsu) adalah dari pembelian dengan garansi yang tidak resmi a.k.a distributor.
Contoh garansi resmi di Indonesia seperti TAM/EraJaya, Trikom dan WII Shop (itu yang saya tahu), dan sayangnya tidak semua ponsel Xiaomi yang dipasarkan di Indonesia menggunakan garansi resmi.
Lalu bagaimana caranya supaya sobat bisa mengetahui ponsel Xiaomi sobat itu menggunakan MIUI resmi atau palsu? Mari simak..


BACA: 'Disini mengidentifikasi ROM/Firmware MIUI Xiaomi sobat resmi atau palsu, bukan membahas apakah ponsel Xiaomi sobat itu resmi (Ori) atau palsu (KW). Itu sudah perkara yang berbeda.'


Bagaimana Caranya Mengetahui ROM/Firmware MIUI Xiaomi Kamu Resmi atau Palsu?


Silahkan buka Settings > About > Cek Versi MIUI nya. Bisa sobat lihat seperti gambar dibawah ini:

Contoh bentukan MIUI resmi (mifans.web.id)

Keterangan :
  • Kode yang berwarna orange itu adalah kode Versi MIUI sobat, MIUI 6 (seperti di gambar), MIUI 7, MIUI 8, MIUI 9 (terbaru). Jika MIUI sobat resmi maka akan dapat notifikasi update tuk naik versi pada Kode MIUI tersebut.
  • Cek Titik yang ada diantara kode versi MIUI nya (seperti digambar berwarna hijau). Kalau diperhatikan pada umumnya, rata-rata rom MIUI Xiaomi yang resmi hanya memiliki tiga titik tidak lebih. Namun khusus untuk Redmi Note 3Pro, isunya ada yang memiliki empat titik pada rom MIUI resminya, tapi itu mesti ada pengecekan lanjutannya.
  • Cek Build Devices ID (kode tipe devicenya), contoh pada gambar: kode 'XD' = device Mi3/Mi4, gambar diatas device Mi4. Seperti yang sudah saya singgung sedikit di artikel sebelumnya, kode ini adalah kode khusus yang sudah ditetapkan oleh developer Xiaomi sesuai jenis ponsel/devicenya. Jadi jika kode Build Devices ID yang ada di MIUI sobat berbeda dengan kode yang sudah ditetapkan oleh developer Xiaomi maka bisa dipastikan rom MIUI sobat fake. (Contoh kode device id lainnya: AA = Mi5/5Pro, XI = Mi4i, BC = MiMax, HO = Redmi Note 3Pro, dll).
  • Cek Tipe ROM (kode rom), contoh kode 'MI' pada gambar. Juga sudah saya jelaskan sedikit di artikel sebelumnya, kode Tipe Rom itu hanya dua: 'CN = Rom China' dan 'MI = Rom Global'. Rom MIUI yang resmi akan mengikuti tipe rom nya, contoh: jika tipe rom MIUI sobat adalah CN (Rom China) maka tidak akan ada bahasa indonesia nya, jika ada maka dipastikan itu fake. Dan jika tipe rom nya MI (Rom Global) maka segala bahasa akan ada di ponsel Xiaomi sobat.
  • Sesuaikan kode Tipe Android yang ada di MIUI dengan Versi Android sobat. Contoh digambar: versi bentukan KXDMICD, kode tipe android nya adalah K = Kitkat (huruf pertama di versi bentukan MIUI), versi android 4.4.4 = Kitkat, berarti sesuai. Jika kode tipe android dan versi android tidak sama maka jelas rom MIUI nya palsu.
Untuk mengetahui kode Build Devices ID yang sudah ditetapkan oleh developer Xiaomi itu apa-apa saja dan juga kode-kode yang lain, maka akan dibahas di artikel selanjutnya tentang 'Penguraian kode pada versi bentukan MIUI'.
Lalu bagaimana contoh kode/versi bentukan rom MIUI yang fake/palsu? Gambar dibawah ini adalah tipe bentukan rom MIUI yang fake/palsu.


Contoh bentukan rom MIUI fake/palsu

Keterangan :
  • Perhatikan titik yang ada diantara Versi MIUI nya, terdapat empat titik dan lima digit angka. Umumnya dari rom MIUI resmi titik hanya tiga dan hanya empat digit pertitiknya. Bisa sobat bandingkan dengan gambar yang diatas tadi. Dan khusus untuk Rom Global Stabil dan China Stabil, sejauh yang saya tahu dan dari beberapa referensi yang saya baca, setelah angka 10 biasanya tidak ada angka 11,12,13, dan seterusnya, tapi setelah angka 10 maka versi akan naik, sebagai contoh: 7.3.0.10 menjadi 7.5.0.1 dan seterusnya.
  • Kode tipe android dan versi android nya sesuai, kode device id nya pun juga cocok. Tapi untuk kode tipe rom nya ada kejanggalan, disitu tertulis CN = Rom China, tapi kenapa bahasanya indonesia? Ini jelas fake, versi bentukannya sudah di oprek oleh pihak ketiga.
  • Gambar diatas bisa dikatakan cukup/hampir mirip dengan yang resminya, namun tetap masih bisa dibedakan jika sobat nya teliti.
  • Kalau versi bentukan rom fake yang lama, biasanya bentukannya itu ada angka 77.99.00 dsb, tapi karena sebagian pengguna sudah tahu makanya pihak ketiga ini sekarang membuatnya hampir mirip dengan yang resminya. Tapi sekali lagi, sobat harus tetap teliti.
Kalau ditanya kekurangan dan kelebihan dari rom palsu jelas lebih banyak kekurangannya daripada kelebihannya. Tapi semua itu tergantung sobat, tergantung bagaimana kenyamanan sobat saat memakainya.

Jika sobat tidak nyaman dan ingin pindah ke rom MIUI resmi sebaiknya baca panduan terlebih dahulu (untuk newbie), dan sebelum melakukan flash sebaiknya cari tahu dulu apakah Bootloader device sobat 'Locked' atau 'Unlocked'. Jika locked (terkunci) di rekomendasikan untuk meng-unlock (membukanya) terlebih dulu agar bisa di flash (flash melalui Fastboot jika rom MIUI sobat itu fake, jangan via updater karna sering gagal, kecuali rom bawaan sobat resmi).

Untuk mengecek bootloader device sobat terkunci atau tidak bisa cek di Official Forum Xiaomi (en.miui.com/a-234.html), pilih Fastboot Update untuk melihat tipe device sobat terkunci atau tidak bootloader nya. Disitu juga sudah tertera file rom MIUI resmi, jadi bisa sekalian sobat download.

Untuk panduan flash bisa sobat cek di forum MiFans Indonesia (mifans.web.id) atau juga bisa di Official Forum Xiaomi (en.miui.com). Kenapa saya arahkan ke sana? Karena disana sangat lengkap panduan beserta link downloadnya.
Oke sampai disini dulu artikel ini, dan sampai jumpa di artikel berikutnya yang akan membahas cara penguraian versi bentukan Rom MIUI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar