Kamis, 19 Oktober 2017

MiFans, Sudah Tahu Belum Jenis dan Perbedaan ROM Pada Xiaomi?

BCengos - Read Only Memory atau yang biasa disebut ROM ini adalah suatu perangkat keras berupa chip memory yang didalamnya sudah di program dengan data perintah kerja yang sifatnya 'read only (hanya bisa dibaca saja)' dan data/program yang disimpan pada rom biasa disebut dengan Firmware (data perangkat lunak).

Jadi ringkasnya, data sistem ponsel sobat itu disimpan di ROM ini.
Makanya sewaktu sobat beli ponsel baru dengan memori internal 16GB misalnya, tiba-tiba memo internal sobat tinggal 12GB, 4GB nya kemana? 4GB nya itulah terpotong untuk menyimpan data rom ponsel sobat.



Nah, itulah definisi singkat tentang rom semoga sobat faham. Dan sesuai judul, saya akan bahas beberapa jenis rom yang ada pada ponsel Xiaomi serta perbedaannya.
Oke baik, perlu diketahui bahwa rom Xiaomi itu tidak hanya ada satu tapi ada empat jenis, yaitu ROM Global Stabil, Global Developer, China Stabil dan China Developer.
Lalu apa perbedaan satu dengan lainnya? Mari kita kupas tuntas..



1. ROM Global Stabil

Dikutip dari laman mifans.web.id, (13.5.2016), ROM Global Stabil untuk sebagian pengguna Xiaomi mungkin tidak asing lagi, karena memang rom ini diperuntukkan untuk pengguna Xiaomi yang ada diseluruh dunia (kecuali di China) dan tentunya stabil alias nyaris tidak ada bug ataupun jika ada hanya sedikit. Layanan Google Apps serta berbagai macam bahasa pun sudah tersedia di rom ini.
Rom resmi dari Xiaomi ini umumnya akan melakukan update satu atau dua bulan sekali bahkan bisa lebih lama, tidak tentu waktunya.
Dan untuk mengetahui Rom Global Stabil yang sobat pakai itu resmi (asli) atau tidaknya adalah bisa dilihat dari kode/versi bentukan yang ada pada MIUI sobat.
Misal, 8.0.2.0(MBCMIBG), kode 'MI' yang ada didalam kurung itu menandakan ROM Global, jika kode 'MI' tersebut adalah 'CN' berarti itu menandakan ROM China (MI dan CN adalah kode/tipe ROM).
Sedangkan sisanya seperti 'M' (kode tipe android) itu menandakan OS Android yang digunakan pada ponsel Xiaomi sobat (M = Marshmello), lalu 'BC' itu adalah Device ID (kode/tipe unit Xiaomi) dan tiap unit memiliki satu kode yang sudah ditetapkan oleh developer Xiaomi seperti kode 'BC' untuk ponsel Xiaomi MiMax, dan terakhir 'BG' kode negara.

Untuk lebih lanjutnya mungkin nanti saya akan buat artikel lain khusus membahas ROM Resmi (asli) dan Fake (palsu) dan juga penjabaran kode MIUI secara detail, karena hal itu membutuhkan penguraian yang cukup panjang.

Kesimpulannya, untuk pengguna awam, Rom Global Stabil ini lebih tepat dan di rekomendasikan karena selain sudah Stabil (minim bug) juga sudah ada berbagai macam bahasa dan tersedia layanan Google Apps.

2. ROM Global Developer/Beta

Rom Global Developer ini biasanya dipakai oleh para pengembang untuk oprek ponsel Xiaomi dengan tujuan untuk pengembangan (uji coba). Global Developer (pengembang) akan menerima fitur baru dan sangat rentan dengan bug, rom ini tidak dianjurkan kepada pengguna MIUI yang hanya memiliki satu ponsel, karena rom ini ditujukan untuk pengembang alias orang yang suka oprek. Jelas sudah untuk sobat yang awam lebih baik jangan pakai rom ini. Rom Global Developer akan di update setiap satu minggu sekali dan kemungkinan bisa lebih lama.

Untuk versi bentukan Rom Developer agak sedikit berbeda dengan yang Stabil, seperti ini formatnya v5/v6/v7.MM.DD, rom nya dibentuk berdasarkan dengan tahun, bulan dan tanggal rilisnya (contoh: v5/v6/v7 = Tahun, MM = Bulan, DD = Tanggal).

Misal, MIUI 7 maka versi bentukannya v6.3.17. Nah, cara penguraiannya seperti ini, v6 = 2016 berarti ini adalah MIUI 7 karena di tahun 2016 MIUI yang rilis adalah MIUI 7, 3 = Bulan rilisnya di bulan tiga, dan 17 = Tanggal rilisnya di tanggal tujuh belas. Jadi, MIUI 7 dengan versi bentukan v6.3.17 rilis tahun 2016 bulan 3 tanggal 17.
Rom Developer ini kapasitasnya lebih besar dibanding dengan yang Stabil, karena beberapa unsur didalamnya sudah dirubah (dikembangkan) dari versi stabilnya.

3. ROM China Stabil

Rom ini tidak jauh berbeda dengan yang Global Stabil, hanya saja yang membedakan adalah Rom China Stabil tidak memiliki bahasa apapun kecuali B.Inggris dan China. Layanan Google Apps tidak ada, karena di China layanan Google (dkk) ditolak aksesnya. Yah, mereka mengembangkan sendiri aplikasi produksi dalam negeri.
Dengan kata lain, Rom China Stabil ini secara khusus dibuat untuk masyarakat China. Lalu apakah kita yang diluar China bisa memakainya? Tentu bisa, tapi pilihan bahasa Indonesia tidak akan ada dan layanan Google seperti Playstore (dkk) harus download secara manual.

4. ROM China Developer

Sama seperti Global Developer, rom ini juga ditujukan untuk para pengembang, namun yang ini untuk developer China saja karena juga memiliki bahasa yang sedikit dan tidak ada layanan Google nya. Bug yang ada juga masih terlihat cukup banyak untuk rom ini, yah wajar saja namanya juga rom pengembang, untuk oprek sana sini.

Jika kita tarik benang merah pada penjelasan diatas dan dijadikan menjadi dua jenis bagian yaitu Rom Global dan Rom China, Apa perbedaannya?

1. ROM Global

Rom ini jelas diperuntukkan secara global untuk para MiFans diseluruh dunia. Memiliki opsi bahasa yang lebih banyak, termasuk ada bahasa Indonesia. Dan juga rom ini bisa merasakan berbagai layanan produk Google seperti Playstore (dkk) yang sudah ada sewaktu rom ini terinstal, maka sobat akan merasakan layaknya Android pada umumnya.
Di Rom Global tersedia dua versi yaitu Global Stabil dan Global Developer. Global Stabil dan Global Developer memiliki layanan yang global namun tetap keduanya memiliki perbedaan.

2. ROM China

Rom China tidak sama dengan Global, sesuai namanya rom ini hanya populer di China karena sejak pembuatannya memang dikhususkan untuk di China. Rom ini tidak membawa fitur Google dan bahasa rom ini hanya mendukung China dan Inggris saja, jadi jika device sobat tidak ada bahasa indonesia nya, kemungkinan rom yang sobat pakai adalah Rom China.
Di Rom China juga dibagi menjadi dua versi yaitu China Stabil dan China Developer, namun tetap keduanya memiliki perbedaan juga.

Yap, seperti itulah kurang lebih Jenis dan Perbedaan rom yang ada pada Xiaomi. Walaupun beberapa diantaranya hampir mirip tapi tetap pada dasarnya memiliki perbedaan tersendiri.
Dan untuk mengetahui versi bentukan MIUI Xiaomi sobat resmi atau tidak, serta menguraikan versi bentukannya, jika tidak ada halangan maka akan dibahas di artikel berikutnya.
Silahkan share jika menurut sobat bermanfaat dan sampai jumpa di artikel-artikel selanjutnya.

NB: FYI, salah satu dampak jika sobat memakai Rom MIUI abal-abal/fake/palsu adalah seringnya muncul iklan gak jelas, performa yang tidak maksimal, bahasa Indonesia yang terpasang berantakan, manajemen ram yang tidak akurat, dll.

1 komentar: